Gegara “Konser Setan”, Baskara Hindia Beri Klarifikasi

Mas Aldi
1 minute read
0
Gegara “Konser Setan”, Baskara Hindia Beri Klarifikasi

HarmoniHitz - Baru-baru ini, penyanyi indie papan atas, Hindia, mendapati dirinya terperangkap dalam tudingan aneh sebagai penyelenggara konser setan. Kabar ini pun menyebar seperti api di media sosial, menciptakan kehebohan di kalangan pemuda. Namun, Hindia dengan santai dan tegas memberikan klarifikasi terhadap tuduhan tersebut. 


Konser kontroversial ini awalnya bermula dari interpretasi keliru beberapa individu yang mengaitkan elemen-elemen visual dan musik dalam pertunjukan Hindia dengan hal-hal yang berbau okultisme. Sempat ramai di media, tuduhan ini kemudian direspons oleh Hindia dengan cerdas dan menghibur. 

Baca juga: Konser Hindia Dituding Sebarkan Ajaran Satanic dan Illuminati, Baskara Putra Buka Suara (alert-passed)

Dalam klarifikasinya, Hindia menyatakan bahwa pertunjukannya jauh dari unsur-unsur yang terkait dengan kepercayaan sesat atau praktik setanisme. Ia menegaskan bahwa musiknya dan pertunjukannya hanyalah bentuk seni ekspresif yang mencerminkan kreasi dan kreativitasnya sebagai seniman. Menggunakan bahasa yang akrab dengan pemuda, Hindia mengajak para penggemar untuk lebih memahami esensi seni dan menyadari bahwa kesenian bisa diartikan berbeda oleh setiap orang. Dengan santai, Hindia.


Ketika diwawancarai mengenai kontroversi ini, Hindia dengan lugas menyatakan, "Gue cuma pengen ngasi hiburan dan pesan positif lewat musik gue. Bukan bikin konser setan, lah. Yuk, mari kita fokus sama energi positif dan nikmatin musik tanpa harus terjebak di dalam drama-drama nggak penting." 

Cari hodie model keren? kunjungi LocalMagz (alert-passed)

Dalam mengakhiri kontroversi ini, Hindia juga mengunggah beberapa foto dari konsernya yang menampilkan momen kebahagiaan antara dirinya, panggung, dan penonton. Foto-foto tersebut menjadi bukti nyata bahwa konser Hindia adalah ajang berkumpulnya para penggemar musik, bukan ritual kegelapan.


Kisruh konser Hindia ini menjadi pelajaran berharga bahwa pemahaman yang keliru dapat dengan cepat menyebar di era media sosial. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menilai suatu karya seni dan memberikan ruang bagi keberagaman ekspresi artistik. 


Penulis: Rizky Rahman B. (210104210007)

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
6/footer/Music